Perkenalan saya dengan Adam relatif singkat. Entah kenapa saya langsung mengiyakan ajakannya untuk mengunjungi sebuah goa di daerah kabupaten Bogor pada saat itu. Awalnya kami berencana mengunjungi sebuah kampung budaya di daerah yang sama, namun saat itu Tuhan punya rencana lain, kampung adat yang ingin kita kunjungi ternyata harus dikunjungi minimal 20 orang. Alhasil kita mengganti rencana kita menjadi ke goa Gudawang yang letaknnya berada dipedalaman Bogor. :')
Sabtu, 7 Febuari 2015 sekitar pukul 07.00 WIB kereta meninggalkan stasiun Bekasi menuju Bogor. Saat itu hujan rata membasahai dari awal keberangkatan kita hingga di Bogor. Sesampainya di Bogor kita melanjutkan perjalanan menggunakan angkot (angkutan umum) beberapa kali. Malahan kita sempat mondar-mandir Stasiun Bogor - Teminal Baranang Siang - Stasiun Bogor gara-gara salah naik angkot. hahaha... untungnya Adam termasuk orang yang gak gampang ngeluh. cieeeee....
Setelah gonta-ganti angkot berkali-kali akhirnya kita mendapatkan angkot yang menuju Cigudeg (pasar dekat goa Gudawang). Seingat saya, angkot ini telah memakan waktu kita selama hampir tiga jam. IYA TIGA JAM !!! bisa dibayangin kan gimana rasanya di angkot tiga jam?!. Dan itu pun harus dilanjut naik angkot lagi dengan track off road dan gaya nyetir supirnya yang ugal-ugalan. ASELI !!! kalo gak sabar-sabar rasanya pengen pulang lagi :(
Akhirnya setelah berjam-jam di angkot sampailah kita di goa Gudawang sekitar adzan Dzuhur. Untungnya cuaca saat itu cerah bersahabat. Sebelum tracking kita memutuskan untuk menjamak sholat dzuhur-ashar dan makan siang. FYI dikawasan goa Gudawang gak ada yang jual makanan. Hanya ada warung yang menjual minuman dan makanan ringan saja. Bisa dibilang kurang terawat. Untuk itu disarankan buat teman-teman untuk membawa bekal yang cukup sebelum kesini ya :)
HERE WE GO !!!
Mulai Tracking Lumayan, sekitar 15 menit menuju goa pertama |
Cieeee Adam masuk goa, biasanya masuk mall :P |
Cheeeerrrsssss ^^V |
Stalagtit & Stalakmit (bener gak sih tulisannya? :P) |
OUR GUIDE Mang ...... aduh lupa namanya :( |
Saya gak bisa menjelaskan secara detail mengenai goa Gudawang. Yang saya ingat dan saya dengar dari mang pemandu, didaerah ini terdapat lima goa, tetapi hanya tiga yang bisa dikunjungi. Dan salah satu goa yang terpanjang sekitar 800m. Sayangnya saat itu yang bisa dijangkau hanya sejauh 600m saja. Karena 200m terakhirnya terendam air setinggi dada hingga dagu orang dewasa. wwwoooowwwww....
Gak terasa hari menunjukan pukul setengah empat sore. Mengingat perjalanan kita yang "gak deket", angkot yang terbatas dan harus melewati kebun kelapa sawit yang gak ada lampu penerangan sama sekali kita harus menyegerakan kegiatan bersih-bersih secepat mungkin. Ngeriiiiii... takut nanti di begal hahhahhaa....
Terimakasih goa Gudawang untuk stalaktit-stalakmit yang keren banget dan bau eek kelelwar yang menyengatnya. Terimakasih juga Bogor, ternyata kamu luas ya sampai gak terasa naik angkot tiga jam. Terimakasi mamang yang udah memandu dan bawain daypack aku selama di goa.
Sampai jumpa di perjalanan selanjutnya :)
.....
TIPS:
1. Siapin obat anti mabok
2. Bekal makanan
3. Baju ganti
4. Uang yang banyak
@nindygajah & @Adamadi23